download[4]
27 Februari 2010



Mengembalikan Ikon Desktop Yang Hilang

Jika anda sudah membuka banyak jendela di satu saat, tentu untuk melihat Desktop menjadi tugas yang sedikit menjengkelkan. Tapi sebetulnya ada 2 alternatif yang bisa anda pakai untuk melihat Desktop anda dalam sekejap. Yang pertama yaitu menekan tombol Windows + M (kombinasi tombol untuk meminimize semua jendela aktif anda) atau mengklik ikon yang sudah di sediakan oleh Windows XP untuk men-switch ke Desktop dalam satu klik, yaitu ikon Show Desktop yang terletak di Quick Launch toolbar.


Show desktop di quick launchJika anda terbiasa menggunakan ikon ini dan terhapus dengan tidak sengaja di satu saat, tentu tidak mudah untuk menemukannya atau mengembalikan ikon tersebut kembali.
Untuk itu anda bisa menempuh cara ini:



  1. Buka Notepad anda.
  2. Ketik script berikut ini:

    [Shell]
    Command=2
    IconFile=explorer.exe,3
    [Taskbar]
    Command=ToggleDesktop
    tulis script di notepad

SELENGKAPNYA BACA DISINI......

Nyicipi NetBeans

netbeansBanyak sekali cara untuk membuat proyek pemrograman PHP di luar sana. Mulai dari yang paling sederhana yaitu Notepad sampai ke aplikasi-aplikasi IDE canggih yang berbayar. Nah, kali ini saya ingin mencoba salah satu alat pengembangan aplikasi PHP yang tidak bisa di pandang sebelah mata, karena aplikasi satu ini di kembangkan salah satu divisi yang dinaungi oleh Sun Microsystem. Nama alat ini adalah NetBeans IDE yang ketika artikel ini ditulis sudah di versi 6.5.1. Tentu saja NetBeans di develope dengan bahasa Java sehingga ketika instalasi, NetBeans akan menginstall juga Java Runtime Environment (JRE). Yuk, kita lihat sekilas (karena saya juga baru instal malam ini, abis downloadnya gagal melulu).
SELENGKAPNYA BACA DISINI......



Sudah Berapa Lama Komputer Anda Nyala?

Sudah berapakah lama komputer saya nyala? Sering kali saya ingin mengerti itu, karena sering kali komputer di rumah saya di’panjer’ berhari-hari tanpa berhenti karena download aplikasi-aplikasi besar. Hal ini memang seringkali luput dari pengamatan saya. Alias berapa lama up time komputer saya. Kalau di aplikasi server sih, informasi tersebut seringkali terpampang karena bisa ‘pamer’ berapa lama bertahan sistem server tersebut bisa terus nyala tanpa harus restart. Tapi di Windows XP pun bisa keliatan koq…
Untuk melihat informasi up time komputer kita, anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

SELENGKAPNYA BACA DISINI......

Apa Sih Yang Menghabiskan HDD Ku?

Ketika kita baru instal Windows pertama kali-nya, tentu hard disk kita belum terisi dengan banyak file-file, baik data maupun aplikasi-aplikasi. Memang sih sekarang ukuran hard disk sangat mengagumkan, di banding dengan hard disk kepunyaan saya pertama kali 14 tahun yang lalu yang hanya berukuran sekitar 100MB an. Tetapi sayangnya ukuran aplikasi dan data baik MP3, video dan lainnya juga berbanding lurus dengan ukuran hard disk yang sekarang. Jadi tidak heran kalo hard disk berkapasitas 250GB pun sekarang cepat sekali terisi.
Dan itu terjadi di hard disk saya, akhirnya saya coba melihat satu persatu folder aplikasi maupun data saya, tapi ternyata hal itu adalah pekerjaan yang sangat melelahkan. Jika saya tahu folder mana yang ‘memakan’ hard disk saya terlalu banyak, tentu saya bisa melakukan langkah selanjutnya. Langkah tersebut bisa berupa di backup ke DVD atau ke external HDD.
Dan hari ini memang banyak sekali aplikasi yang menawarkan fungsi seperti itu, tapi saya mencari aplikasi yang representatif dalam bentuk grafik sehingga saya bisa melihat-nya dengan mudah. Akhirnya saya menemukan HDGraph yang menurut saya sudah sesuai dengan harapan saya.
Menggunakan HDGraph sangat mudah:
SELENGKAPNYA BACA DISINI......

Mencari Nama File Di MSDOS

Melanjutkan artikel tentang penggunaan perintah more, kali ini saya ingin menuliskan perintah yang juga adalah perintah yang digunakan untuk redirect dari suatu perintah. Dalam dunia MSDOS, jika kita mencari file tentu tidak melalui fitur Search punya Windows yang udah dalam bentuk grafis begitu, tetapi tentu dengan perintah yang tidak asing lagi yaitu dir. Perintah dir ini adalah perintah untuk memperlihatkan isi dari suatu folder atau drive.
Saya tidak akan membahas secara luas pemakaian dir ini secara basic, tetapi akan fokus sebagai alat pencarian file berdasarkan namanya. Cara yang pertama adalah dengan perintah dir keyword*.* /s. Misal kita ingin mencari nama file atau folder yang berawalan dengan kata data, kita cukup menuliskankan perintah dir data*.* /s. Parameter /s disitu tentu untuk mencari ke semua sub-folder di bawah folder dimana kita berada.

Cara yang kedua
SELENGKAPNYA BACA DISINI......

LANGUAGE
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch
 
 
 

gme

tp

Live TV (Mivo TV-RCTI-TRANS TV-SCTV-GLOBAL TV):